Ngawi, Jum’at 24 Oktober 2025 — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ngawi menunjukkan kreativitasnya melalui kegiatan pengolahan singkong menjadi keripik yang renyah dan memiliki daya jual. Program ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian serta wadah untuk mengasah keterampilan dan produktivitas WBP di bidang kuliner.
Dengan bimbingan petugas Lapas, proses pengolahan dilakukan secara higienis dan teratur, menghasilkan produk berkualitas yang siap dipasarkan ke masyarakat. Hasil olahan ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan Lapas Ngawi sekaligus berpotensi menembus pasar UMKM daerah.
Kepala Lapas Ngawi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam peningkatan pendayagunaan WBP agar lebih mandiri, terampil, dan siap berkontribusi saat kembali ke tengah masyarakat.


















