Ngawi, Rabu 22 Oktober 2025 – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ngawi kembali menunjukkan kreativitasnya melalui kegiatan pengolahan kayu menjadi berbagai karya bernilai jual. Dari bahan sederhana, WBP berhasil menciptakan beragam produk seperti meubel, hiasan, serta kerajinan tangan yang memiliki daya tarik tinggi dan potensi pasar menjanjikan.
Karya-karya hasil keterampilan ini nantinya akan dipamerkan di galeri Lapas Ngawi sekaligus dipasarkan kepada masyarakat. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari upaya Lapas Ngawi dalam memberikan ruang bagi WBP untuk menyalurkan potensi dan mengasah kemampuan produktif yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini juga menjadi salah satu strategi penting dalam penguatan serta peningkatan pendayagunaan WBP agar mampu menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dan berdaya saing di pasar UMKM. Melalui keterampilan mengolah kayu, WBP tidak hanya berkreasi, tetapi juga berkontribusi dalam dunia usaha kecil menengah.
Program ini sejalan dengan wujud pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pembinaan berbasis kemandirian dan produktivitas bagi warga binaan.
