Ngawi – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan penguatan sektor UMKM, Lapas Kelas IIB Ngawi melaksanakan pelatihan pembuatan roti bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat.
Pelatihan ini menjadi langkah nyata Lapas Ngawi dalam menciptakan program pembinaan kemandirian yang produktif. Hasil roti buatan WBP nantinya akan dipasarkan sebagai produk UMKM Lapas, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi pemasyarakatan terhadap perekonomian lokal.
Melalui program ini, Lapas Ngawi berupaya menumbuhkan semangat wirausaha serta meningkatkan daya saing WBP dalam dunia kerja. Pembinaan seperti ini diharapkan dapat menciptakan warga binaan yang mandiri, kreatif, dan siap beradaptasi setelah bebas nanti.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang penguatan serta peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk unggulan UMKM berbasis keterampilan.


















