Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ngawi menunjukkan wajah pembinaan yang humanis melalui kehadiran Lawi Band, sebuah kelompok musik kolaborasi antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan para petugas lapas sendiri. Grup ini tak hanya menyuguhkan alunan musik yang apik, tetapi juga menjadi simbol sinergi dan pemulihan di dalam lingkungan lapas. Lawi Band aktif tampil dalam berbagai kegiatan internal, membuktikan bahwa bakat dan potensi dapat terus diasah, bahkan di balik jeruji.
Kolaborasi unik ini merupakan manifestasi nyata dari dukungan manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui wadah seni seperti Lawi Band, WBP didorong untuk menyalurkan kreativitas, meningkatkan keterampilan, dan membangun kembali rasa percaya diri mereka. Keberadaan Lawi Band adalah bukti konkret komitmen Lapas Ngawi untuk menjadikan pembinaan sebagai jembatan menuju integrasi sosial yang lebih baik, sejalan dengan tujuan utama pemasyarakatan


















