Ngawi, Selasa 21 Oktober 2025 — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ngawi terus menunjukkan kreativitas dan produktivitas melalui pembuatan kerajinan tas anyaman plastik. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam penguatan serta peningkatan pendayagunaan WBP untuk menghasilkan produk bernilai jual dan berdaya saing di pasar UMKM.
Kepala Lapas Ngawi menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan membekali keterampilan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kemandirian bagi warga binaan. Produk tas anyaman plastik hasil karya WBP ini nantinya akan dipasarkan secara luas sebagai bentuk pemberdayaan sekaligus kontribusi terhadap ekonomi kreatif di masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini juga merupakan wujud pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pembinaan produktif serta peningkatan kapasitas WBP agar siap kembali berperan aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi setelah bebas.


















